Hijab
Hijab (bahasa Arab: حجاب, translit. ḥijāb, diucapkan [ħɪˈdʒaːb]) adalah kerudung yang dipakai oleh wanita beragama Islam. Meskipun terdapat banyak macam penutup kepala muslim, hijab biasanya merujuk kepada kain yang dikenakan di sekitar kepala dan leher perempuan, yang menutup rambut namun tidak menutup wajah.[1]
Saat ini, hijab wajib dipakai di Iran dan Afganistan.[12] Hukum Arab Saudi tidak mewajibkan perempuan mengenakan hijab, Muhammad bin Salman berkata bahwa meski demikian wanita tetap harus memakai "pakaian yang sopan dan terhormat", hal yang kurang lebih serupa di negara-negara Teluk lain.[13][14][15][16][17][18] Di Gaza, jihadis Palestina dalam kelompok Kepemimpinan Bersatu (UNLU) menolak aturan hijab untuk wanita.[19] Mereka juga menargetkan orang-orang yang ingin memaksakan hijab.[19] Negara lain di Eropa dan dunia Islam telah mengesahkan hukum yang melarang beberapa atau seluruh jenis hijab di publik atau di tempat tertentu. Wanita juga mengalami tekanan tidak resmi untuk memakai atau melepas hijab. Gerakan Reformasi Muslim berpendapat bahwa hijab dalam Al-Qur'an berarti "pembatas" dan digunakan dalam latar belakang pria dan wanita; jilbab dan khimar adalah pakaian pra-Islam dan Al-Qur'an hanya menyarankan cara memakainya, dan tidak menetapkan kewajiban untuk menggunakannya.[8]
Apa perbedaan jilbab, hijab dan khimar?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. Sedangkan KBBI menuliskan hijab adalah dinding yang membatasi sesuatu dengan yang lain.
Namun dalam Islam, hijab ditujukan pada cara berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Jika wanita menggunakan pakaian yang menutupi kepala dan rambut maka bisa dianggap memakai hijab.
Dalam Nu Online, khimar didefinisikan sebagai tudung kepala yang menutup aurat dari kepala hingga dada wanita. Sehingga yang menjulur dari kepala yang menutup bagian dadanya bahkan ketika membungkuk.
Sumber : Hijab

Komentar
Posting Komentar